Jepang sudah menyetujui rencana kontroversial untuk membangun resor perjudian pertama di negara itu (Kasino). Proyek ini direncanakan akan dibuka di Osaka pada tahun 2029.

Sejarah Perjudian di Jepang
Kasino telah lama ilegal di Jepang. Namun, sebuah undang-undang yang disahkan pada tahun 2018 memberikan pengecualian untuk sejumlah permainan, seperti poker dan baccarat. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan sektor pariwisata.
Rencana Pembangunan Resor Kasino
Kompleks resor ini akan dibangun di atas lahan seluas 49 hektare. Selain kasino, proyek ini juga akan mencakup fasilitas lain, seperti hotel, pusat konferensi, pusat perbelanjaan, dan museum. Perdana Menteri Fumio Kishida menyatakan, "Kami berharap (kasino) akan menjadi basis pariwisata yang mempromosikan pesona Jepang kepada dunia," seperti dikutip dari BBC pada 15 April 2023.
Investasi dan Kepemilikan Proyek Kasino
Proyek ini akan dimulai dengan investasi awal sebesar 1,8 triliun yen. Operator casino MGM yang berbasis di Amerika Serikat dan Grup Orix Jepang masing-masing akan memegang 40 persen saham dalam proyek ini. 20 persen saham lainnya akan dimiliki oleh perusahaan lokal, termasuk West Japan Rail, Kansai Electric Power, dan Panasonic yang berbasis di Osaka.
Dampak Ekonomi yang Diharapkan Dari Kasino
Para pejabat Jepang memperkirakan bahwa resor ini akan menarik sekitar 20 juta pengunjung setiap tahunnya. Proyek ini diperkirakan akan membawa keuntungan ekonomi tahunan sekitar 1 triliun yen untuk wilayah tersebut.
Penundaan dan Isu Kontroversial
Rencana pembangunan resor casino ini telah diajukan bertahun-tahun yang lalu, namun sempat tertunda karena pandemi COVID-19 dan skandal korupsi yang melibatkan anggota parlemen dari partai berkuasa. Anggota parlemen tersebut dituduh menerima suap terkait kebijakan casino.
Potensi Pasar dan Kedekatan dengan Asia
Sebagai ekonomi terbesar ketiga dunia dengan populasi sekitar 126 juta, Jepang dipandang sebagai pasar yang sangat menjanjikan untuk industri perjudian. Selain itu, Jepang juga memiliki kedekatan dengan penjudi kaya di Asia, terutama dari China. Saat ini, Makau adalah satu-satunya kota di China yang melegalkan perjudian casino.
Rencana Serupa di Nagasaki
Selain di Osaka, rencana pembangunan casino juga telah diajukan oleh Prefektur Nagasaki, yang mengusulkan pembangunan casino di Huis Ten Bosch, sebuah taman hiburan bertema Belanda.
Dengan proyek casino pertama yang akan dibuka pada tahun 2029, Jepang berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan dan mengembangkan industri perjudian yang baru di negara tersebut.
Pingback: Wanita Malaysia Jadi Pemain Poker Berpenghasilan Miliaran